4 Cara Menghilangkan Jerawat dengan Prosedur Medis |
Posted: November 29, 2019 |
4 Cara Menghilangkan Jerawat dengan Prosedur Medis Memiliki jerawat bisa membuat seseorang menjadi tidak percaya diri. Oleh karena itu berbagai cara pun dilakukan untuk menghilangkan jerawat. Di pasaran sendiri cukup banyak produk-produk kecantikan yang menawarkan perawatan bagi kulit yang berjerawat. Ada juga bahan-bahan alami yang bisa menjadi cara untuk menghilangkan jerawat. cara menghilangkan bulu di wajah secara permanen Namun jika kamu merasa hal-hal tersebut tidak cukup ampuh untuk menghilangkan jerawat yang kamu miliki, maka kamu bisa mencoba beberapa tindakan medis, sesuai dengan tingkat keparahan jerawat yang kamu miliki. Seperti dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini empat tindakan medis yang dapat membuat proses menghilangkan jerawat menjadi lebih cepat. 1. Light Therapy Cara menghilangkan jerawat melalui tindakan medis bisa dengan light therapy. Light therapy adalah salah satu jenis perawatan dengan meggunakan sinar yang telah difilter sehingga dapat menghasilkan gelombang dengan warna-warna tertentu yang dapat berfungsi untuk mengatasi masalah-masalah kulit, salah satunya jerawat. Bakteri yang mengakibatkan kemerahan dan benjolan pada jerawat dapat diatasi dengan menggunakan cahaya tertentu dari light therapy. Sebelum melakukan prosedur ini, dokter akan memberi obat yang dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap cahaya. Prosedur ini bisa menggunakan berbagai macam warna, tergantung pada masalah kulit yang dialami, seperti warna merah, biru, atau mungkin kombinasi dari keduanya. 2. Suntik Jerawat atau Suntik Steroid Suntik jerawat atau suntik steroid menjadi cara yang cukup ampuh untuk menghilangkan jerawat meradang atau jerawat batu. Setelah melakukan prosedur ini biasanya jerawat akan sembuh dalam waktu lebih cepat, yaitu sekitar dua hingga empat hari. Walaupun tergolong sebagai cara yang cukup efektif, tapi suntikan steroid juga dapat menimbulkan reaksi negatif seperti, penipisan kulit, membuat pembuluh darah di sekitar daerah yang mendapat suntikan jadi lebih terlihat, dan warna kulit yang menjadi lebih terang dibanding warna kulit yang normal. Cara menghilangkan jerawat dengan suntik biasanya hanya dianjurkan bagi jerawat yang membandel, seperti jerawat cystic dan bengkak. Cara ini tidak dianjurkan untuk dilakukan pada jerawat yang tersebar luas mengingat efek samping yang mungkin ditimbulkan. Chemical peeling adalah salah satu cara untuk menghilangkan jerawat dengan pengelupasan kulit. Pada prosedur medis ini, pasien akan diolesi bahan kimia yang dapat mempercepat pengelupasan kulit. Hal ini akan mendorong regenerasi kulit. Menghilangkan jerawat dengan chemical peeling mampu mengatasi beberapa jenis jerawat dan juga membuat tampilan kulit menjadi lebih baik. Sama seperti prosedur lainnya, prosedur ini juga memiliki efek samping, seperti kulit menjadi kemerahan, mengelupas, meninggalkan bekas, infeksi, dan warna kulit yang tidak normal. Chemical peeling sangat tidak direkomendasikan bagi pemilik kulit yang memiliki jaringan parut terlalu banyak, seperti keloid. Selain itu prosedur ini tidak dianjurkan dilakukan untuk mereka yang telah menggunakan terapi isotrerinoin dalam waktu enam bulan. 4. Facial atau Ekstraksi Jerawat Cara menghilangkan jerawat melalui tindakan medis yang paling umum adalah facial atau ekstraksi jerawat. Prosedur ini harus dilakukan dengan menggunakan alat-alat yang steril dan tidak bisa dilakukan sembarangan. Selain jerawat, facial juga bertujuan untuk mengeluarkan komedo yang menyumbat di pori-pori wajah. Facial tidak dianjurkan untuk dilakukan bagi pemilik jerawat yang sedang meradang karena justru nantinya dapat memperparah kondisi jerawat tersebut.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|