Tidak dapat diperdebatkan bahwa indahnya hidup di desa pedesaan Inggris yang indah tertanam kuat di hati tidak sedikit orang di seluruh negara. Dengan citra gambar kotak cokelat dan cara hidup yang lebih lambat, mengapa tidak menarik?
Dengan sejarah yang kembali ratusan 1 thaun dalam banyak kasus, yang tampaknya tidak tersentuh akibat tren keserakahan manusia akhir-akhir ini, gaya hidup pedesaan di pedesaan Inggris amat dicari. Tapi! Desa Pedesaan Inggris sedang sekarat di bawah semua tekanan tersebut untuk tetap menjadi idilis dalam pikiran kita.
Orang lokal yang memberikan hati kepada komunitas tersebar jauh dan luas karena mereka tidak mampu lagi tinggal di desanya sendiri. Sewakti sebuah keluarga kehilangan akomodasinya yang sekarang, anak-anak dalam siap meninggalkan sarang tak lagi mampu untuk 'membeli' properti di komunitas mereka sendiri karena investor serta orang kaya akhir pekan telah membeli semua 'properti desa kuno' itu sehingga mereka bisa. 'membeli' tutorial hidup Desa Pedesaan English.
Tidak ada properti utk disewa sekarang juga, disebabkan pemilik tanah tradisional dalam dulu membangun rumah tadinya properti mereka untuk menampung para pekerjanya sekarang menjualnya kepada penawar tertinggi tuk bertahan hidup.
Lalu muncul 'English Heritage', kemeja boneka itu, yang percaya yakni mereka telah dikirim akibat Tuhan sendiri untuk melindungi Desa Pedesaan Inggris setelah itu sekitarnya sebagai barang public. Namun yang sebenarnya menjalani hidup dengan kepala tertancap kokoh di bagian anatomi mereka di mana matahari tidak pernah bersinar. Bukan heran jika stagnasi sudah terjadi dan keindahan dari Desa Pedesaan Inggris berada dalam lemparan terakhir kehidupannya seperti yang pernah dipahami orang.
Penduduk setempat kini tidak lagi mampu mempertahankan properti mereka sendiri dikarenakan boneka kemeja ini memaksakan 'kondisi' yang konyol di dalam mereka. Hanya bahan dalam paling padat karya kemudian mahal bisa digunakan. Mereka juga harus 'meminta' izin dari para kritikus makanan yang melonjak ini bagi melanjutkan setiap langkah simple di sepanjang jalan, seringkali harus menunggu berhari-hari untuk menganggapnya cukup bernilai bagi mereka untuk muncul pada tempat pertama.
Apa yang terjadi jika orang-orang desa normal ini menutup matojo terhadap 'boneka kemeja' serta terus melakukannya? Mereka dipukul dengan denda yang sangat besar dan disuruh memunculkan kembali pekerjaan yang telah diaplikasikan kembali ke keadaan 'buruk' semula. Kegilaan? Tidak sama sekali, bagaimana bisa? Pemerintah Inggris memberikan restu penuh kepada boneka kemeja ini. Ada 'Laws' hari indonesia untuk mendukung badut yg bertugas menghancurkan tatanan desa pedesaan Inggris.
Nyata hukum umum di alam itu sendiri yang tidak bisa disangkal seperti Age = mc2, dan itu yaitu = "Apa pun dalam diam dan tidak sudah pernah mengembang, mandek dan mati". Fakta! Jika wujud dalam berpikir bahwa menahan perluasan citra desa kotak coklat kita hanya untuk memuaskan mereka yang ingin berdiri, menatap dan mengagumi ialah ide yang baik, hingga mereka sama bersalahnya melalui membunuh citra-citra itu seolah-olah 'boneka kemeja' itu sendiri.
Toko-toko tutup karena masuknya akhir pekan baru, pembuat liburan, dan turis segenap membeli barang-barang mereka yang desa yang 'lebih murah'. Mereka merasa tidak nyata gunanya membayar sedikit tilgift itu agar penjaga toko mampu hidup sama banget. kampung inggris Ketika mereka pergi ke pub desa (jika masih ada yang tersisa) mereka mengeluh lagi dengan dan karena mereka dapat membeli alkohol jauh lebih hemat dengan berbelanja di grocery store.
Mereka menginginkan idyll itu, tetapi mereka menginginkannya oleh harga murah. Mereka tak melihat penduduk lokal yg komunitasnya mereka jajaki berjuang untuk memenuhi kebutuhan disebabkan tidak ada pekerjaan domestik. Oleh karena itu, mereka tidak mampu menjalankan mobil untuk mencari pekerjaan divvt luar kawasan sekitar, lalu dengan transportasi umum dalam sangat untung-untungan di pedesaan Inggris, itu juga bukan pilihan yang layak.
|