Salah satu komoditi yang banyak dioptimalkan dalam lahan dataran tinggi ialah bawang putih. Menjelang usai musim kemarau bulan ini, para petani di lokasi dataran tinggi biasanya bersemangat bersiap diri guna menanam memasuki musim penghujan.
Oleh sebab itu bagi Anda yang berharap banget menanam bawang putih berikut ini ikuti tips yang betul menanam bawang putih cocok dengan rekomendasi Kementerian Pertanian :
Ukuran umbi mini ataupun gede tak masalah Soal ukuran umbi bibit yang mini, bukan berarti tidak berkualitas. Asal LADORFISIO nya berjalan dengan baik, benih yang umbi maupun siungnya mini itu masih bisa ditanam dan mewujudkan umbi yang besar. Namun pasti terdapat syaratnya.
Bibit yang baik Hal paling utama pada budi daya bawang putih adalah pemilihan bibit. Bibit yang bagus semestinya berstandar pada LADORFISIO adalah Label bibit harus tepat, usia benih telah pecah Dormansi, Lahiriah bibit cocok varietas lokal, dan bibit tidak berbentuk Siung pipilan, serta tentukan bukan bibit oplosan.
Pupuk serta pemeliharaan Berikutnya beri pupuk kompos yang telah matang sebanyak limahingga sepuluh ton per hektare. Direkomendasikan untuk menggunakan pupuk kompos sapi, kambing maupun ayam. Obat Tanaman Caranya yakni dengan menerapkannya di permulaan pengolahan tanah. Kemudian kalau bawang putih ditanam dalam musim kemarau, tentukan air sepatutnya tersedia dengan bagus, sebab tanaman bawang putih sangat membutuhkan air.
Panen dan pencarian bibit Nantinya jika sudah panen, jalankan seleksi terhadap hasil panen yang berasal dari benih berukuran kecil tadi. Pilih calon benih bawang putih yang memiliki ukuran umbi gede dan padat. Bagus jika bisa dipilih yang memiliki ukuran diameter lebih dari 5 cm. Ingat, makin besar serta padat umbi, kian bagus dibuat bibit bagi penanaman berikutnya.
Pengendalian hama Berikutnya terapkan pengaturan hama penyakit dengan baik lebih-lebih dijaga dari serangan jamur. Kamu semestinya selalu rajin serta kontinyu menjalankan pembersihan gulma dan merawat tanaman dengan baik hingga panen.
|